Design
Berapa Tingkat Keberhasilan Jasa Rebranding Perusahaan Itu?
Jasa rebranding perusahaan merupakan bagian dari layanan yang membantu perusahaan untuk memperbarui atau mengganti identitas merek.
Jasa rebranding perusahaan merupakan bagian dari layanan yang membantu perusahaan untuk memperbarui atau mengganti identitas merek mereka. Apakah itu penggantian nama, logo, desain visual, pesan, dan citra yang ada hubungannya dengan merek tersebut. Tingkat keberhasilan jasa ini biasanya cukup tinggi mengingat sudah ada identitas merek sebelumnya yang bisa menjadi bahan acuan.
Tujuan utama dari rebranding ini biasanya meningkatkan daya tarik suatu merek. Awalnya sudah menarik dan menonjol. Namun sekarang perusahaan membutuhkan daya tarik baru guna memperbaiki persepsi publik. Terkadang rebranding juga perlu untuk bisa menyesuaikan merek dengan perubahan pasar atau audiens target.
Mengapa Jasa Rebranding Perusahaan Itu Perlu?

Perlu tidak perlu, yang namanya membangun reputasi perusahaan itu penting. Anda memang harus menggunakan jasa rebranding perusahaan guna meningkatkan nilai dan mutu perusahaan. Adakalanya suatu perusahaan menggunakan jasa rebranding dari perusahaan yang sama seperti saat membangun identitas brand di awal. Namun, seringkali perusahaan memilih melakukan rebranding dari beberapa penyedia jasa yang berbeda.
Mengapa demikian? Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda mungkin memilih untuk menggunakan layanan dari beberapa penyedia yang berbeda:
Spesialisasi Berbeda
Adakalanya Anda butuh penyegaran dalam proses branding perusahaan. Tidak semua penyedia layanan rebranding memiliki keahlian yang sama. Ada yang memiliki keahlian di bidang yang berbeda seperti ada yang ahli dalam desain grafis, strategi pemasaran, atau riset pasar.
Alasan orang-orang menggunakan penyedia jasa rebranding yang berbeda akan membuat mereka mendapatkan pengetahuan yang berbeda sampai akhirnya menemukan keahlian spesifik mereka sendiri.
Pendekatan Beragam
Penyedia jasa rebranding satu dengan lainnya pasti punya pendekatan yang berbeda. Pendekatan dalam berbagai perspektif ini akan memperkaya pengetahuan Anda sehingga bisa membuat rancangan yang jauh lebih baik. Kemudian implementasi rebranding yang lahir akan menjadi lebih kreatif dan menyentuh target audiens.
Fleksibilitas
Adakalanya klien hanya membutuhkan jasa rebranding untuk lebih fokus pada satu aspek saja. Apakah itu untuk desain visual saja atau strategi pemasaran saja. Dari sini konsultan akan lebih eksplorasi dan fleksibel dalam memberikan masukan rancangan.
Kemudian biaya yang mungkin mereka tawarkan menjadi lebih fleksibel juga daripada penyedia layanan yang lebih besar atau paket lengkap.
Proses Pengerjaan Jasa Rebranding Perusahaan
Dalam mengerjakan proses rebranding, penyedia jasa harus melewati beberapa tahapan dengan sangat hati-hati. Proses tersebut secara berurutan mencakup beberapa hal berikut ini:
Analisis Merek yang Ada Saat Ini
Penyedia jasa rebranding perusahaan pertama-tama akan mencoba menganalisis citra merek saat ini dan masalah yang mungkin perusahaan hadapi. Mereka akan melakukan berbagai langkah untuk menganalisis merek perusahaan saat ini sebelum melakukan rebranding pembaruan.
Audit Merek
Dalam proses audit ini mereka akan melakukan evaluasi logo, slogan, warna, elemen desain, dan komunikasi merek secara keseluruhan. Ini untuk menyelaraskan visi dan nilai perusahaan dengan tren yang berjalan.
Analisis Posisi Pasar
Penting untuk menilai posisi merek perusahaan di pasar. Setelah itu, coba bandingkan dengan posisi pesaing. Dari sini klien akan melihat seberapa besar kekuatan dan kelemahan mereknya dalam konteks industri. Selanjutnya tim rebranding akan memeriksa bagaimana persepsi konsumen terhadap merek perusahaan tersebut.
Penelitian Konsumen
Cara konsumen melihat merek merupakan fokus mereka dalam tahapan ini. Mereka akan melakukan riset tentang bagaimana konsumen melihat merek kemudian nilai-nilai apa yang mereka asosiasikan dengan merek tersebut.
Setelah itu berusaha mencari tahu apa yang mereka inginkan dari perusahaan. Mereka akan membuatnya secara profesional melalui survei, wawancara, atau focus group.
Evaluasi Kinerja Merek dan Analisis Digital
Tim branding akan menganalisis kinerja merek dalam hal brand awareness. Bagaimana masyarakat luas terutama target audiens bisa meningkat loyalitasnya terhadap merek Anda. Lalu bagaimana persepsi konsumen terhadap produk atau layanan yang perusahaan.
Selanjutnya pemeriksaan akan mengarah ke platform digital bagaimana perusahaan menggambarkan brand di media sosial dan platform digital lainnya. Mereka akan meneliti interaksi perusahaan dengan konsumen, komentar, ulasan, dan konten yang perusahaan buat di berbagai saluran digital.
Evaluasi kemudian akan berlanjut ke penilaian elemen visual dan pesan yang perusahaan gunakan dalam materi promosi dan pemasaran. Selanjutnya tim branding akan memastikan bahwa semua elemen merek selaras dengan tujuan perusahaan.
Riset Pasar

Tim rebranding perusahaan melakukan riset pasar dengan berbagai metode untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, konsumen, pesaing, dan tren industri. Di sini mereka akan bisa mengidentifikasi peluang rebranding dengan tahapan sebagai berikut:
Survei Konsumen
Survei konsumen ini harus mereka lakukan guna mendapatkan data kuantitatif. Pertanyaan survei ini akan fokus pada persepsi konsumen terhadap merek, produk atau layanan, serta kebutuhan dan preferensi mereka. Hal-hal kecil tapi cukup mendetil perlu ada dalam survei konsumen seperti pertanyaan mengenai kepuasan pelanggan, alasan memilih merek tersebut, dan ornamen apa yang konsumen anggap penting ada dalam brand tersebut.
Wawancara Mendalam
Tim rebranding juga akan melakukan wawancara satu-satu dengan konsumen, pelanggan setia, atau ahli industri. Mereka melakukannya untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Metode ini memudahkan tim dalam menggali pandangan dan perasaan konsumen yang tidak bisa mereka temukan melalui survei.
Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari merek perusahaan dan pesaing dapat membantu proses rebranding dalam mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan perusahaan. Kemudian mereka juga akan bisa menemukan peluang dan ancaman di pasar. Selanjutnya tim rebranding akan dapat menyusun arah rebranding yang lebih fokus.
Pemantauan Media Sosial
Tim rebranding kembali menggunakan alat analisis media sosial untuk memantau percakapan konsumen tentang merek atau industri di platform digital dan media sosial. Instagram, Twitter, Tiktok, LinkedIn atau forum online lainnya akan mendapat perhatian penuh dari tim rebranding.
Ulasan online juga memberi wawasan tentang bagaimana produk atau layanan dapat pasar terima. Mereka juga akan menemukan masalah yang pelanggan sering hadapi.
Pengembangan Strategi
Tim rebranding akan menyusun strategi rebranding yang mencakup pesan baru, nilai-nilai perusahaan, dan diferensiasi merek. Semuanya akan sama sekali berbeda dengan strategi branding di awal.
Mereka juga akan mengarahkan untuk membuat logo, palet warna, font, dan elemen visual lainnya yang mencerminkan identitas baru.
Peluncuran Rebranding
Setelah tim rebranding berhasil menyelesaikan semua proses, kemudian mereka akan meminta perusahaan untuk segera meluncurkannya. Perusahaan akan membicarakan perubahan ini kepada pelanggan dan publik melalui berbagai saluran pemasaran dan media.
Baca Juga: Apakah Perlu Menggunakan Jasa Branding untuk Startup?
Selanjutnya, tim rebranding akan memastikan bahwa semua elemen rebranding berjalan konsisten. Mulai dari desain visual hingga pesan merek. Konsistensi setelah proses rebranding ini menjadi tantangan cukup besar. Maka dari itu, ini harus melibatkan banyak pihak dengan pemikiran dan visi misi yang sama.
Bagaimanapun alasan perusahaan memakai jasa rebranding perusahaan adalah untuk menargetkan pasar baru, memperbarui citra setelah krisis, atau mengikuti perkembangan tren desain dan teknologi.

MY RECENT STORIES
Category
Date