Design
Personal Branding untuk Pengusaha Itu Perlu, Baik yang Masih Merintis Maupun Sudah Sukses
Personal branding untuk pengusaha merupakan suatu hal yang penting demi menjaga citra diri lebih konsisten.
Personal branding untuk pengusaha merupakan suatu hal yang penting demi menjaga citra diri lebih konsisten. Terlebih jika Anda masih merintis usaha. Bahkan bagi pengusaha yang sudah sukses saja, ini merupakan sesuatu yang harus mereka upgrade secara berkala.
Pengusaha harus memiliki personal branding tertentu untuk menjaga autentisitas. Dia autentik dan menjadi diri sendiri sehingga akan lebih mudah dalam membangun hubungan emosional dengan target audiens tertentu.
Membangun personal branding tidak semudah yang kita pikirkan. Konsultan butuh tahu seberapa autentik klien dan kejujuran adalah landasannya dalam menyampaikan tujuan bisnis. Jika seorang pengusaha bisa terbuka mengenai jati dirinya dan mau menerima masukan yang membangun maka dia akan semakin memperkuat kredibilitasnya.
Tujuan Personal Branding untuk Pengusaha

Perjalanan bisnis suatu perusahaan akan penuh dengan lika-liku di tengah persaingan yang ketat. Dari awal merintis saja sudah banyak tantangannya. Jika tidak berhasil membangun personal branding dari awal, maka Anda akan kalah sebelum berperang.
Personal branding untuk pengusaha harus Anda pupuk sejak dini agar bisa meraih tujuan sebagai berikut:
Konsistensi
Tim personal branding akan selalu mengarahkan agar citra dan pesan yang klien sampaikan konsisten. Baik di platform yang satu maupun berbagai platform lainnya seperti media sosial, website dan harus melakukan komunikasi langsung di hadapan publik. Konsistensi ini akan mengantarkan kepercayaan audiens karena klien punya pengenalan yang kuat.
Mengenalkan Keahlian dan Visi yang Jelas
Pengusaha harus bisa mengemas perkenalan mereka ke khalayak ramai dengan semenarik mungkin. Tunjukkan, jangan ceritakan saja keahlian Anda sesuai bidang yang Anda geluti. Kemudian Anda juga harus menempatkan diri sebagai sumber informasi yang valid.
Jika memungkinkan, jadilah problem solving for everyone. Ini akan memperkuat posisi Anda sebagai keahlian dan membangun kredibilitas sesuai bidang usaha yang Anda rintis.
Sementara itu, sangat penting memiliki visi yang jelas. Ini akan memudahkan Anda dalam mendapatkan penerimaan audiens. Arah bisnis Anda akan memberi gambaran kepada audiens mengenai tujuan jangka panjang yang ingin Anda capai.
Pemasaran Diri dan Penawaran Value
Personal branding selalu satu paket dengan pemasaran diri melalui media sosial, blog, atau podcast guna menunjukkan siapa Anda dan bagaimana Anda bekerja. Dari pemasaran diri seperti ini akan dapat dengan cepat dan tepat dalam menarik audiens yang relevan dengan bisnis Anda.
Kemudian fokus saja pada value dalam membangun loyalitas kepada pelanggan sehingga bisa meningkatkan reputasi Anda. Bagikan pengalaman atau insight yang bermanfaat dari menggunakan produk atau layanan Anda.
Story Telling is a Key
Personal branding selalu tentang story telling. Ini juga berlaku pada personal branding untuk perusahaan. Ceritakan kisah inspiratif Anda seperti pengalaman pribadi membangun usaha sampai di titik ini.
Jangan lupa bagikan kisah bagaimana cara Anda menghadapi tantangan demi tantangan. Orang-orang akan dapat menghargai usaha yang Anda lakukan hingga hari ini dengan story telling yang bagus.
Membangun Jaringan
Membangun relasi dengan orang lain selalu bisa membuka banyak peluang bisnis. Tidak peduli apakah Anda berada dalam bidang industri yang sama atau tidak. Ketika berhasil membangun jaringan yang kuat maka Anda akan dapat memperluas pengaruh Anda. Dari pengaruh yang luas inilah maka peluang yang lebih banyak akan terus tumbuh.
Kredibilitas dan Cepat Tanggap
Dasar dari personal branding yang sukses adalah kepercayaan audiens. Tujuan personal branding memang untuk mencetak para profesional dengan kredibilitas tinggi. Pengusaha yang baik dalam membawa diri dan berusaha menepati janji. Pelanggan akan sangat percaya pada seseorang dengan kredibilitas baik untuk mereka andalkan.
Cepat tanggap terhadap umpan balik adalah ciri pengusaha sejati. Dia tidak anti kritik dan feedback. Pribadinya bisa menerima dengan tangan terbuka segala bentuk kritik. Ini menunjukkan jika Anda sangat peduli dengan bisnis dan pengembangan diri Anda.
Personal Branding untuk Pengusaha Pemula
Menjadi pengusaha yang baru merintis bisa jadi sangat menegangkan. Namun, bersama konsultan yang tepat, Anda akan bisa mulus dalam membangun kredibilitas, lalu menarik klien, dan menciptakan hubungan yang kuat sejak awal. Bagi pengusaha pemula, personal branding adalah salah satu kunci untuk membedakan diri Anda dengan pesaing.
Berikut ini adalah sejumlah langkah penting untuk bisa membangun personal branding bagi pengusaha pemula:
Penentuan Nilai dan Visi Bisnis
Konsultan personal branding saat akan bekerja dengan pengusaha yang baru merintis biasanya akan menggali lebih dalam agar mendapat pemahaman yang jelas tentang siapa Anda. Termasuk apa yang ingin Anda capai. Anda harus terbuka mengenai nilai-nilai dan visi bisnis yang ingin Anda, bangun.
Temukan pula alasan mengapa Anda memulai usaha tersebut. Dari sini Anda akan bisa menyampaikan pesan yang autentik sehingga audiens merasa lebih yakin jika bisnis Anda memiliki tujuan yang besar.
Membangun Citra yang Konsisten
Menjadi autentik saja tidak cukup. Personal branding untuk pengusaha yang baru merintis juga akan membantu Anda dalam menemukan citra diri yang konsisten. Selalu ingat jika Anda masih dalam fase merintis. Temukan kenyamanan Anda dalam berkomunikasi kepada klien agar mudah terjadi keterlibatan (engagement).
Untuk itu, citra yang akan Anda bangun harus sesuai dengan diri Anda yang sebenarnya. Anda tidak bisa tampak selalu lemas sementara Anda membangun citra sebagai pengusaha suplemen kesehatan. Dan konsistensi itu penting.
Profil Online yang Menarik
Pengusaha yang baru merintis sangat memerlukan profil online profesional yang menarik di berbagai platform. Termasuk platform media sosial seperti LinkedIn, Instagram, atau Facebook yang relevan dengan bisnis.
Anda harus memperbarui foto profil, bio, dan informasi pendukung lainnya agar tampak profesional. Klien di masa depan Anda juga harus dapat menangkap gambaran yang jelas tentang siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.
Kolaborasi dengan Pengusaha Lain
Membangun jaringan melalui kolaborasi saat ini adalah cara cepat untuk melebarkan sayap bisnis bagi para pemula. Anda bisa masuk ke komunitas para pengusaha yang sejalan dengan bisnis Anda. Pastikan Anda menemukan partner pengusaha yang telah berhasil dalam merintis bisnisnya.
Kemudian melakukan kolaborasi dengan influencer yang populer bisa meningkatkan visibilitas bisnis Anda di era digital ini. Ini juga sangat bisa mempengaruhi reputasi Anda di pasar.
Menunjukkan Keahlian dan Pengetahuan
Kehebatan Anda sebagai pengusaha dalam bisnis bisa jadi belum ada yang menonjol. Namun, Anda bisa menunjukkan keahlian atau wawasan sesuai yang bisnis Anda butuhkan. Berbagi kisah inspiratif membangun bisnis dari nol atau berbagi tips dengan menulis blog bisa jadi cara yang efektif.
Pergunakan pula media sosial untuk bisa melakukan diskusi seputar topik yang relevan dengan bisnis Anda. Anda bisa membuat video dan coba pilih diksi atau kata-kata yang membuat audiens ingin menuliskan komentar. Tempatkan diri Anda sebagai pemberi informasi yang menari untuk bisa memperkuat personal branding Anda.
Ketika bisnis telah berjalan, jangan lupakan testimoni dari pelanggan pertama Anda. Ini menjadi sangat berharga dimana ia adalah sosok yang percaya untuk menggunakan produk Anda. Ketika pelanggan merasa puas dengan menggunakan produk atau layanan Anda, maka itu akan menjadi hal yang sangat berharga.
Produk yang Berkualitas
Personal branding yang Anda lakukan sebagai pengusaha pemula bisa saja sukses karena citra yang menonjol. Namun, citra yang menarik ini harus sejalan dengan kualitas produk atau layanan yang Anda tawarkan. Pengusaha yang baru merintis perlu memberikan penghargaan yang baik kepada pelanggan agar mereka dapat membantu Anda membangun reputasi yang positif.
Brand awareness dari sejumlah pelanggan baru akan muncul jikalau mereka puas dengan kualitas yang Anda tawarkan.
Aktif di Komunitas dan Jaringan Bisnis Lain
Pengusaha yang baru merintis harus benar-benar aktif dalam komunitas atau asosiasi bisnis tertentu. Partisipasi Anda akan dapat membantu membangun reputasi. Anda juga punya kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis, memperkenalkan diri ke komunitas yang lebih besar lagi, belajar dari banyak orang sukses dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Jangan Berhenti Beradaptasi dan Belajar
Terus belajar dan beradaptasi adalah kekuatan seorang pengusaha yang juga leader. Anda akan mati atau stuck dalam menjalankan bisnis jika berhenti belajar. Terutama belajar hal-hal baru seperti teknik pemasaran digital, manajemen sosial media, mengemas feedback dengan baik dan masih banyak lagi.
Personal branding akan menjadi efektif jika sejalan dengan tren yang ada dan penyesuaian dengan perubahan kebutuhan pasar, audiens, dan perkembangan teknologi.
Personal Branding Untuk Pengusaha yang Sudah Sukses

Pengusaha yang sudah mencapai titik kesuksesan tertentu tetap membutuhkan personal branding. Tren berganti setiap hari. Begitu pula dengan penerapan dasar-dasar personal branding dimana akan terjadi sejumlah penyesuaian sesuai eranya. Pengusaha yang sudah sukses tetap perlu untuk mempertahankan dan mengembangkan posisi mereka di pasar. Berikut ini ada sejumlah alasan mengapa personal branding untuk pengusaha yang sudah sukses tetap perlu:
Memastikan Keberlanjutan
Dunia bisnis relatif dinamis. Pengusaha lama dengan kesuksesan level tertentu akan tetap membutuhkan personal branding agar mereka tetap lestari. Mereka harus siap mempertahankan relevansi di tengah tren baru yang muncul setiap saat.
Dengan personal branding yang kuat setelah perubahan, pengusaha dapat tetap seiya sekata dengan audiens mereka. Kesuksesan tidak akan menghalangi komunikasi mereka karena personal branding membantu pengusaha untuk melakukan adaptasi. Apalagi jika terjadi perubahan tren yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Memperluas Pengaruh
Memperluas cakupan pengaruh seringkali menjadi alasan mengapa para pengusaha yang sudah sukses masih membutuhkan personal branding. Dengan menggunakan media sosial, acara publik, atau diskusi di konferensi, para pengusaha ini sedang menerapkan personal branding yang baru.
Mereka ingin kembali membangun kepercayaan klien dan menjadi lebih berpengaruh di berbagai bidang.
Pengusaha dengan personal branding yang kuat dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, karyawan, dan mitra bisnisnya yang lama maupun baru. Mereka sangat menjunjung tinggi kepercayaan dan loyalitas agar bisa menjaga kesuksesan jangka panjang.
Menghadapi Krisis
Bagi pengusaha yang sudah sukses terkadang personal branding bisa menjadi alat untuk menghadapi krisis. Orang-orang di luar perusahaan tidak akan tahu jika ada krisis atau tantangan yang sedang pengusaha ini hadapi. Karena reputasinya bagus sebagai akibat dari personal branding yang kuat, maka citranya akan tetap positif.
Pengusaha dengan reputasi kuat dan kredibilitas tinggi akan lebih mudah untuk menghadapi segala tantangan. Ini juga karena audiens dan pelanggan sudah menaruh percaya kepada mereka sedemikian rupa dalam mengatasi tantangan.
Menarik Peluang Baru
Personal branding baru akan membawa pengusaha ini ke peluang baru lainnya. Meskipun sudah sukses, peluang untuk kolaborasi baru akan tetap terbuka. Dia akan melakukan kemitraan bisnis atau bahkan proyek filantropi dengan jaringan yang lebih luas lagi.
Dengan kredibilitas yang baik dan kuat, pengusaha sukses ini akan dapat dengan mudah menarik bagi investor atau mitra potensial lainnya.
Nama yang Tak Pernah Hilang
Betapa pentingnya personal branding saat akan merintis usaha hingga saat sudah sukses. Kuncinya adalah konsistensi memberikan kualitas dan bukan hanya sekadar janji. Personal branding yang konsisten dan kuat akan membuat pengusaha punya kedudukan tersendiri di hati atau pikiran pelanggan.
Baca Juga: Strategi Branding dan Pemasaran Perusahaan yang Sesuai Tren Masa Kini
Pengaruh pengusaha ini bisa bertahan sangat lama mencakup pengaruh mereka dalam industri. Lalu, jika mereka konsisten dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat atau dampak positif sesuai dengan bidang yang mereka tekuni, maka namanya tak pernah hilang dalam industri ini.
